Posted by
sofyan
at
Saturday, March 29, 2014
Read our
previous post
Pernah sobat mendengar ketika sobat sedang menonton acara berita di televis dan di salah satu judul berita ada tulisan”RUSIA MENGINVASI UKRAINA” dan ketika itu sobat merasa kebingungan atau aneh dengan istilah tersebut.Tapi tenang saja setelah sobat membaca blog ini Insya Allah sobat akan menjadi tahu tentang apa itu invasi.Istilah invasi atau dalam bahasa inggris invation ini biasanya dipakai untuk suatu aksi strategis militer yang besar, karena tujuan akhir invasi biasanya pada skala yang besar dan dengan jangka panjang.
Menurut teteh wiki, Invasi adalah aksi militer dimana angkatan bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang berkuasa. Invasi bisa menjadi penyebab perang, bisa digunakan sebagai strategi untuk menyelesaikan perang, atau bisa menjadi inti dari perang itu sendiri.
Invasi pada dasarnya dilakukan untuk memperluas wilayah dan kepentingan politik. Namun, motif-motif lainnya juga pernah terjadi, antara lain, pengembalian wilayah yang dulu diambil; idealisme keagamaan; politik untuk kepentingan nasional; pengejaran musuh-musuh; perlindungan terhadap negara sekutu; mengambil alih daerah jajahan; serangan preemptif sebelum diserang; melindungi atau mengambil rute transportasi atau sumber daya alam, seperti air dan minyak; menengahi konflik antar dua pihak lain; dan sebagai sanksi militer
.
Metode-Metode Dalam Invasi :
Invasi darat adalah metode langsung untuk memasukkan angkatan bersenjata ke suatu wilayah melalui hubungan darat, dengan mengalahkan pertahanan musuh. Walaupun cara ini sering menghasilkan kemenangan yang cepat, gerakan pasukan relatif lambat dan dapat dipengaruhi medan dan cuaca.Pada peperangan modern, invasi darat biasanya dilakukan setelah serangan-serangan lain dengan metode yang berbeda. Serangan udara dan peluru kendali sangat lazim digunakan untuk "melunakkan" target sebelum diserang.
Invasi lewat laut menggunakan perairan untuk memasuki daerah musuh. Cara ini biasanya dilaksanakan bersama dengan metode lain, dan sebelum ditemukannya penerbangan, cara ini sangat lazim dipakai karena tidak ada cara lain untuk memasuki wilayah musuh.
Invasi lewat udara baru dilakukan pada abad ke-20 dan peperangan modern. Intinya adalah mengirimkan pasukan dengan menggunakan pesawat udara. Pesawat ini bisa mendarat lalu pasukan yang didalamnya keluar dan melakukan misi, atau tentara ini dapat keluar dari pesawat ketika masih berada di udara, dengan menggunakan parasut atau alat lain, dan mendarat di wilayah yang diinvasi.
Persedian dalam invasi sangat penting yaitu berupa menyediakan berbagai logistik seperti makana,minuman,peralatan perang. Pada sebagian besar invasi, bahkan pada invasi modern, persediaan diambil dari wilayah yang diduduki. Sebelum adanya hukum perang, pasukan penginvasi sangat bergantung pada persediaan yang mereka dapatkan dari menguasai kota-kota. Contohnya pada Perang Punic Kedua, dimana Hannibal menyuruh pasukannya untuk menguasai kota-kota hanya untuk mendapatkan persediaannya. Ia menyebrangi Alpen dengan sedikit mungkin bahan persediaan, dan berharap gudang persediaan Romawi akan menyediakan segala persediaan setelah dikuasai.
Biasanya yang sering menginvasi Negara lain kebanyakan dari Negara besar atau adidaya seperti Amerika,Rusia dan Negara besar lainya. Seperti Amerika serikat yang pernah menginvasi nebara-negara arab seperti Irak dan Afghnistan dan invasi tersebut sampai menimbulkan peperangan.
Bicara tentang Negara Indonesia apakah pernah melakukan invasi ke Negara lain?? Jawabanya “PERNAH” dan berikut ini adalah Negara yang pernah di invasi oleh Indonesia :
1. TIMOR TIMUR
Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di Timor Timur. Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.
2. PAPUA BARAT
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno (Presiden Indonesia) mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.
3. MALAYSIA
Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya: Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia, Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia.
4. MALAKA
Sejak tahun 1509, Pati Unus, raja Demak, sudah merancang rencana untuk menguasai Malaka. Saat itu Malaka berada di bawah kekuasaan Kesultanan Malaka. Dengan kata lain, perlu dicatat bahwa serangan Demak ke Malaka jelas bukanlah sebuah serangan anti-kekuasaan asing, tetapi sebuah invasi imperialis.
Tahun 1511, Alfonso D'Alburquerque, Laksamana armada Portugis, mendahului Pati Unus dengan menaklukkan Malaka. Sultan Malaka Mahmud Syah melarikan diri ke Bintan.
5. SINGAPURA
Usman lahir di Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah (1943). Harun lahir di P Bawean, Surabaya (1947). Kedua-duanya nama samaran untuk tugas sebagai sukarelawan menyusup ke Singapura, melakukan tugas sabotase dalam rangka Dwikora (Dwi Komando Rakyat). Pada waktu itu RI terlibat konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura. Usman dan Harun tergabung dalam tim sabotir. Pada 8 Maret 1965 malam, berbekal 12,5 kg bahan peledak mereka bertolak dengan perahu karet dari P Sambu. Mereka dapat menentukan sendiri sasaran yang dikehendaki.
Maka setelah melakukan serangkaian pengintaian, pada suatu tengah malam terjadi ledakan di sebuah bangunan Mc Donald di Orchard Road. Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka.
6. THAILAND
Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan invasi dan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.
7. Yang terakhir adalah VIETNAM Dan KAMBOJA
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Invasi
http://gtips-trick.blogspot.com/2014/01/7-negara-yang-pernah-di-invasi-indonesia.html
terimakasih sangat membantu
ReplyDeleteMY BLOG