Posted by
sofyan
at
Saturday, January 27, 2018
Read our
previous post
Menurut Wikipedia Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.
Dalam pandangan lain, Menilik pada sejarah kloning, pertama kali istilah ini diperkenalkan pada tahun 1960 oleh Gurdon dengan sebuah percobaan pada berudu. Percobaan tersebut berhasil dilakukan dengan melahirkan seekor berudu baru yang sama persis dengan sel induknya. Sayangnya, berudu tersebut berakhir mati terurai di dalam air karena tidak bisa bermetamorfosis menjadi dewasa.
Percobaan selanjutnya kemudian dilakukan pada tahun 1980 oleh sekelompok ilmuwan Granada, namun masih tetap mengalami kecacatan hingga pada akhirnya pada tahun 1997, Dr. Ian Willmuth berhasil melakukannya setelah 277 kali percobaan. Ia membuktikan jika teknik kloning ini bisa diterapkan pada mamalia dewasa yaitu domba Dolly. Teknik ini kemudian dilakukan dengan menggabungkan 2 sel berupa kelenjar susu sebagai inti sel dan sel telur dengan memanfaatkan tegangan listrik sebesar 25 volt sehingga terbentuk fusi.
Fusi ini lalu berkembang di dalam tabung menjadi embrio yang kemudian dipindahkan ke rahim domba resipien sehingga lahirlah domba baru. Teknik inilah yang sampai saat ini menjadi referensi banyak ilmuwan dalam mengembangkan teknik kloning.
Konsep cloning didasarkan pada prinsip bahwa pada setiap makhluk hidup itu memiliki kemampuan totipotensi yang artinya setiap sel memiliki kemampuan untuk menjadi sebuah individu.
Berikut Ini Beberapa Jenis Kloning Yang dikenal, Yaitu :
1. Kloning DNA rekombinan
Kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme pada satu element replikasi genetik, contohnya penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu gen.
2. Kloning Reproduktif
Merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama, contohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer).
3. Kloning Terapeutik
Merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.
Teknik kloning juga biasanya dilakukan di dalam sebuah laboratorium. Spesies baru tersebut kemudian bisa disebut dengan klon. Penciptaan klon ini sendiri bisa dikerjakan dengan melakukan transfer inti dari sel somatik yang merupakan semua sel yang ada di tubuh kecuali kuman ke sel telur. Pada perkembangannya, metode ini kemudian memiliki 2 teknik yaitu teknik Honolulu dan teknik Roslin.
Dengan penjelasan yang singkat ini semoga artikel Pengertian Kloning dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Sumber : http://bacajuga.com/pengertian-kloning-dan-contoh-kloning/
http://rocketmanajemen.com/definisi-kloning/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kloning
No comments :
Post a Comment