Posted by
sofyan
at
Sunday, November 15, 2015
Read our
previous post
Menurut seorang psikolog dari Swiss, Carl Jung, terdapat 3 jenis kepribadian umum pada manusia. Yaitu Introvert, Ambivert, dan Ekstrovert. Ketiga kepribadian tersebut memliki pandangan berbeda dalam hal pengambilan keputusan, interaksi sosial, respon terhadap masalah, komunikasi verbal dan non verbal, serta berbagai respon sosial lainnya. Dengan begitu manusia memiliki keunikan masing masing dalam ke pribadianya. Biar gak salah paham dalam memandang baik buruknya seseorang. Maka dari itu kita harus tau apakah orang tersebut mempunyai kepribadian introvert, ekstrovert, atau ambivert ?
Saya Akan Membahas Tentang Kepribadian Introvert Dulu, Apa Introvert Itu ?
Introvert adalah jenis kepribdian yang identik dengan kesendirian. Maksudnya orang yang memiliki kepribadian introvert itu lebih suka menyendiri ketimbang aktip dalam melakukan kegiatan di luar rumah. Seperti, Menonton konser, Berkunjung ke suatu pesta, atau kegiatan social yang melibatkan banyak manusia. Jadi manusia yang memiliki sifat introvert ini lebih cenderung menutup diri dari kehidupan luar.
Tapi jangan memandang negative dulu sama orang yang mempunyai kepribadian introvert ini. Dengan menganggap orang introvert adalah orang yang gak asyik, orang kuper, sombong , pemalu , pendiam , dan anti social. Hanya, energy mereka akan cepat habis jika melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Intinya gini, Setiap benda memilki energy. Sama halnya dengan manusia. Manusia juga memiliki energy. Nah, Kepribadian introvert ini mengisi energy mereka dengan cara menyendiri dan energy mereka akan cepat habis jika berinteraksi dengan banyak orang, atau mengunjungi tempat ramai.
Orang yang memiliki kepribadian introvert, memiliki lingkup pertemanan yang sedikit. Tapi si introvert, walaupun memiliki lingkup teman yang gak banyak. Si introvert sangat menjaga pertemanan tersebut. Orang introvert kelebihanya gitu, yaitu setia pada teman dekatnya yang menurut mereka baik. Dan salah satu kelebihan dari seorang introvert, dia adalah pendengar dan pengamat yang baik. Saking si introvert ini gak banyak omong, jadi ia lebih senang mendengar dan mengamati saja.
Terus Kalau Orang Yang Berkepribadian Ekstrovert Itu Kaya Apa?
Kebalikan dari si introvert, si ekstrovert lebih berkaitan dengan dunia luar. Si ekstrovert cenderung lebih membuka diri dengan dunia luar. Si ekstrovert paling suka berinteraksi dengan banyak orang. Keramaian adalah hal yang paling mereka sukai.
Kesunyian dan kesendirian adalah hal yang sering si ekstrovert hindari karna energy mereka akan cepat habis jika hal tersebut terjadi. Makanya si ekstrovert kalau lagi sendiri ujung - ujung nya pasti ajak jalan atau nongkrong teman - temanya.
Si ekstovert orangnya sangat supel, mudah bergaul, Suka ngebanyol, Rame, Seru, Suka dengan kegiatan yang melibatkan banyak orang. seperti, Nonton konser musik, atau berpesta. Dengan memiliki sifat yang begitu, Jadi wajar jika lingkup pertemanan si ekstrovert amat banyak.
Nah, Kalau Ambivert?
Ambivert adalah campuran dari sifat atau kepribadian introvert dan ekstrovert. maksudnya si ambivert ini bisa berperan menjadi seorang introvert dan bisa juga berperan menjadi seorang yang ekstrovert. Mereka si ambivert bisa menyesuaikan diri dengan cepat dan baik di segala situasi.
Ciri – cirri yang menonjol dari si ambivert adalah mereka punya banyak teman. Tapi hanya ada beberapa teman saja yang menurut mereka baik. Si ambivert juga suka dengan yang namanya nongkrong, nonton konser, mengunjungi pesta. Tapi si ambivert akan mudah lelah dengan situasi tersebut. Dan Bawaan mereka ingin buru-buru pulang saja.
Moody. Mood sering berubah – ubah adalah ciri lain dari si ambivert. Ketika berbincang dengan kelompok A si ambivert sangat antusias. Selang beberapa jam bertemu dengan kelompok B lalu berbicang, si ambivert Nampak malas tak antusias.
Kadang kalau sisi ekstrovert nya muncul, Si ambivert adalah orang yang paling rame ketika berbincang dengan banyak orang. Dan tampil paling kesetanan ketika ada di acara pesta. Dan setelah itu mereka langsung berdiam diri di kamar, sama halnya yang sering di lakukan oleh si introvert. Gunanya untuk menyeimbangkan energy ambivert nya kembali.
Setelah saya jelasin di atas. Dengan mengenalkan kepribadian Introvert, Ekstrovert, Dan Ambivert. Kita semua harus lebih belajar menghargai kepribadian orang - orang di sekitar. Dengan, tidak memandang orang tersebut negative terus. Karena setiap karakter, sifat, dan kepribadian seseorang memiliki keunikan dan kelebihan masing – masing.
Segitu saja, semoga info ini bermanfaat , Wassalam.
.
No comments :
Post a Comment